Kunjungan Drs. Hamka B. Kady, MS Anggota DPR RI di Pondok Pesantren An-Nuriyah Bontocini.
Adapun tujuan kunjungan anggota DPR RI Bapak Drs. Hamka B. Kady, MS ke Pondok Pesantren An-Nuriyah Bontocini untuk melihat secara langsung pemanfaatan bantuan aspirasi rakyat dari Kementerian PUPR, sekaligus untuk silaturahmi warga Jeneponto khususnya warga Pondok Pesantren An-Nuriyah Bontocini. Pertemuan ini diadakan di BLK Komunitas Pondok Pesantren An-Nuriyah Bontocini, dan dihadiri oleh para dewan guru Pondok Pesantren An-Nuriyah Bontocini, perwakilan santri, tokoh masyarakat beserta para rombongan Bapak Drs. Hamka B. Kady, MS.
Pimpinan Pondok Pesantren An-Nuriyah Bontocini H.M. Yahya Ahmad, Lc.,M.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa saya sangat bersyukur atas kedatangan salah satu anggota DPR RI di Pondok Pesantren An-Nuriyah Bontocini dan berterima kasih atas bantuan yang sudah dimanfaatkan selama ini yang merupakan perjuangan dari anggota Dewan dalam mengawal bantuan aspirasi rakyat sehingga dapat terealisasi.
Sementara dari Bapak Drs, Hamka B. Kady, MS yang sudah dua periode dipercaya sebagai wakil rakyat di pusat. Di awal Periode, saya sedih melihat kabupaten Jeneponto karena SK Kementerian Desa yang mengatakan Kabupaten Jeneponto merupakan daerah yang tertinggal. Itu memang diakui dari sisi pendapatan daerah rendah dibanding daerah lain. Alhamdulillah sejak itu saya lakukan semuanya apa yang terbaik, jujur saya katakan bahwa kalau tidak mengawal pemerataan anggaran beberapa proyek pasti tidak dapat kita rasakan karena banyaknya kabupaten di Indonesia. Kita manfaatkan kewenangan itu dalam artian untuk kepentingan umat. Ia juga berpesan kepada Pimpinan Pondok beserta guru-guru untuk mencerdaskan santri sebagai generasi penerus bangsa.
Ia menambahkan juga bahwa alhamdulillah minggu lalu sudah di tandatangani oleh bapak presiden “Dana Abadi Pondok pesantren” seluruh Indonesia. Itu hasil dari telaah kami dari Badan Anggaran yang merupakan usul-usul dan aspirasi seluruh masyarakat Indonesia. Dan itu penting untuk menunjang operasionalisasi seluruh pesantren-pesantren yang ada di seluruh Indonesia. Dan Penggunaannya sudah diserahkan ke Kementerian Agama tinggal kami dari Badan Anggaran akan mengontrol. Mungkin pada hari-hari terakhir saya berkunjung ke Pondok Pesantren karena Kementerian Agama tidak akan mampu membangun fisik. Kementerian agama hanya diarahkan bagaimana menjalin kerjasama seluruh pondok pesantren dan seluruh masyarakat untuk membina manusia-manusia yang beradab dan beriman kepada Allah SWT. hampir Semua infrastuktur dialihkan ke Komisi V dalam hal ini kementerian PUPR.
Dalam kesempatan ini juga bapak Drs. Hamka B. Kady, MS menyampaikan bawah bulan depan rencana Bapak Presiden RI akan meresmikan Bendungan Karalloe Gowa, dan tentunya masyarakat yang ada di Kabupaten Jeneponto dapat melakukan 2-3 kali menggarap sawahnya sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian.
Tidak ada komentar