Pesan dan Motivasi dari Bapak Ade Koesnandar
Pesan dan Motivasi kepada SRB Sulawesi Selatan dari Bapak Ade Koesnandar (Pusdatin Kemdikburistek) di hari terakhir Caching (Kamis, 28/10/2021).
Sahabat Rumah Belajar- Di akhir acara coaching
PembaTIK Level 4 Sulawesi Selatan bapak Ade Koesnandar dari Pusdatin
Kemdikbudristek memberikan apresiasi atas kesungguhan para peserta SRB
mengikuti Coaching selama 4 hari. Dibuktikan dari kehadirannya dan juga
keseriusan mengikuti aktivitas di sela-sela kesibukan bapak ibu SRB semua. Saya
yakin orang yang banyak kesibukannya itu artinya banyak dipakai di mana-mana.
Yang pastinya Sahabat Rumah Belajar adalah orang yang memang banyak memberikan
manfaat buat orang lain. Semakin sibuk, semakin banyak manfaat yang bisa kita
berikan. PembaTIK ini juga merupakan salah satu kesibukan dari bapak ibu dengan
tidak menafikan kesibukan-kesibukan yang lain. Karena kesibukan yang satu
dengan yang lain sama-sama saling support.
Dengan selesainya coaching bukan berarti selesai tapi setelah itu coaching yang lain atau bimbingan atau aktivitas bisa dilanjutkan secara Sincronous, baik melalui WhatssAp atau grup diskusi. Terutama yang terkait materi semuanya sudah dituliskan pada modul. Jadi dari modul biasanya dikembangakn biasanya diistilahkan ATM Amati kemudian Tirukan dan kemudian Modifikasi modul itu merupakan bahan-bahan dasar pengantar untuk mengembangkannya,
Untuk mengembangkannya modifikasinya Insyaallah dari 30 orang ini akan menjadi SRB-SRB yang hebat nanti di Sulawesi Selatan Sekali lagi mudah-mudahan teman-teman bisa bersinergi dan berkolaborasi dalam menggaungkan pemanfaatan portal rumah belajar. Seperti yang saya sampaikan pada hari pertama bahwa kehadiran 30 orang ini bukan untuk berkompetisi dalam artian saling menjatuhkan tapi ibarat kompetisi yang saling mendukung artinya kalaupun ada yang juara. MIsalkan lomba lari itu kan yang juara itu bukan berarti mengalahkan yang lain tapi dia menang atas dirinya sendiri, jadi pemicu kekuatan diri. Jadi dalam kompetisi ini yang kita lakukan adalah ibarat lomba lari yang kita kalahkan itu adalah diri sendiri. Bukan seperti main tinju kalau main tinju kan kita akan menang kalau orang lain KO atau kalah. Kita harus saling memberi kesempatan yang kita harapkan walaupun tidak persis banget kira-kira seperti itu teman-teman bapak ibu guru yang baik-baik semua.
Sekali lagi saya atas nama pribadi dan atas nama
Pusdatin mengucapkan selamat untuk bapak ibu yang sudah memasuki tahap ke-4
ini. 30 besar sahabat rumah belajar semuanya dan alhamdulillah kita sudah
menjadi keluarga besar Sahabat Rumah Belajar, dan mari kita siapkan diri
kita secara ikhlas bahwa apapun yang kita kerjakan ini dalam rangka ibadah
untuk meningkatkan pendidikan di tempat kita masing-masing dan pada akhirnya
barangkali akan menjadi sebuah gerakan massal untuk peningkatan pendidikan di
tanah air ini. Saya kira sekecil apapun ini adalah merupakan sumbangsih kita.
terima kasih juga kepada teman-teman para DRB yang luar biasa ini mudah-mudahan
ini tetap semangat ya bersama-sama dengan teman-teman kita yang lainnya juga
pada teman-teman dariPusdatin.Selamat melanjutkan perjuangan.
Baca juga : Coaching hari ke-4
Tidak ada komentar