Header Ads

RUMAH BELAJAR

Daftar Blog Saya

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Pondok Pesantren An-Nuriyah Bontocini

 

Annuriyahberbagi – Pondok Pesantren An-Nuriyah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Halaman Rusunawa Pondok Pesantren An-Nuriyah Bontocini (Ahad, 23/10/2022)

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H menghadirkan AG. Prof Dr. Andi Syamsul Bahri Andi Galigo, Lc.,MA (Ketua Umum PP DDI Pusat). Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema : “Jadikan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW untuk meningkatkan semangat serta kepedulian sesama di era Modern”. Acara ini dilaksanakan di halaman Rusunawa Pondok Pesantren An-Nuriyah Bontocini. Kegiatan ini dihadiri oleh unsur pemerintahan dari Kecamatan Batang, tokoh masyarakat Maccini Baji, para orang tua santri, KUA Kec. Batang, pengurus Yayasan Wakaf Nuryah Centre, Ustadz/Ustadzah serta santri/santiwati Pondok Pesantren An-Nuriyah Bontocini.

Diawali dengan penampilan Qasidah Rebana sebagai pembuka acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.   Selanjutnya acara dipandu oleh dua Master of Ceremony Muh. Iqra Maulana dan Nurul Hamidah dengan ciri khas menggunakan enam bahasa (Indonesia, Inggris, Arab, Jerman, Perancis, dan Mandarin). Para hadirin terpukau oleh penampilan MC yang menggunakan berbagai bahasa sehingga acara lebih hidup sampai selesai.  Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H ini dapat terlaksana dengan baik berkat kerjasama antara Pondok Pesantren An-Nuriyah Bontocini dengan para orang tua santri, serta para warga masyarakat yang ada disekitar Pondok Pesantren, tutur Ketua Panitia Muh. Said Agil Almonawar.

Persembahan dari Pembacaan Shirah Nabawiyah dengan menggunakan enam bahasa dari santri sangat cukup menyita perhatian dari hadirin dengan gaya dan bahasa yang berbeda-beda. Penampilan dari enam santri ini merupakan salah bentuk peringatan maulid yang dimodifikasi menurut pembawa hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW. Meskipun beliau sangat menyayangkan karena tidak adanya bahasa Makassar atau Bahasa Bugis sebagai bahasa ibu kita. Kita boleh menguasa berbagai basaha asing tapi jangan melupakan bahasa kita sendiri.

Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW dibawakan oleh AG. Prof. DR. Andi Syamsul Bahri Andi Galigo, Lc.,MA (Ketua Umum PP DDI Pusat). Beliau lebih banyak menjelaskan tentang pentinya memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Memperingati Maulid Nabi sebagai bentuk kecintaan kita kepada Rasulullah SAW. Rasulullah SAW adalah manusia yang paling mulia, tidak ada yang mempu menandingi kemuliaan Rasulullah bahkan malaikatpun. Pentingnya membaca Shirah Nabawiyah  agar dapat mengetahui perajalan rasulullah dari lahirnya sampai wafat.

Diakhir acara diisi dengan penampilan dari beberapa santri Pondok Pesantren An-Nuriyah Bontocini.



Tidak ada komentar

Gambar tema oleh mammamaart. Diberdayakan oleh Blogger.