Kajian Sanad Al-Quran

 

Annuriyahberbagi- Pondok Pesantren An-Nuriyah adakan Kajian Sanad Al-Qur’an oleh Gus Abid Muaffan Al Hafidz Peneliti Sanad Al-Quran Nusantara di Masjid Nurul Yaqin Pondok Pesantren An-Nuriyah Bontocini (Senin, 07/11/2022)

Adapun acara kajian ini dibawakan oleh Ustadz Gus Abid Muaffan Al Hafidz. Ia merupakan seorang peneliti sanad Al-Quran Nusantara. Gus Abid Muaffan ialah salah satu santri dari pondok pesantren Ilmu Al-Quran PPIQ Ciomas Bogor, Jawa Barat. Saat kuliah ia mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Arab di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang.

Kedatangannya di sambut hangat oleh para guru, pembina dan para santri pondok pesantren an-Nuriyah Bontocini. Acara dibuka dengan melafadzkan Basmalah  diiringi pembacaan ayat suci Al-quran oleh salah satu santri pondok pesantren An-Nuriyah.

Kemudian sambutan untuk Gus Abid Muaffan oleh Pimpinan Pondok Pesantren An-Nuriyah Bontocini yang diwaliki oleh Ustadz Hamsah Awing. Karena Pimpinan tidak sempat hadir karena ada kepentingan mendesak di Makassar. “Saya selaku pembina mewakili pimpinan pondok pesantren An-Nuriyah yang tidak sempat hadir karena ada kepentingan mendesak di Makassar, mengucapkan selamat datang pada Gus Abid Muaffan dan terima kasih telah menyempatkan diri untuk datang ke pondok kami” Tutur Ustadz Hamzah.

Acara berlangsung di Masjid Nurul Yaqin Pondok Pesantren An-Nuriyah Bontocini, seluruh santri antusias menghadiri acara Tausiah tersebut sampai selesai. Tausiah yang dibawakan Gus Abid Muaffan yakni berjudul Transmisi Sanad Al-Qur’an dari Rasulullah SAW Sampai ke Ulama Nusantara. Pembawaan tausiah Gus Abid cukup menyenangkan. Gus Abid Muaffan mengajak para santri menyanyikan lagu-lagu sholawat yang membuat suasana tidak membosankan sehingga para santri tetap bersemangat hingga di penghujung acara.

Tausiah mengenai Sanad Al-Quran ini tentu sangat bermanfaat untuk para santri lebih mengenal kitab suci umat muslim. Kitab yang Allah wahyukan kepada nabi Muhammad Saw. sebagai petunjuk bagi seluruh umat muslim yang diamana ialah sanad Jalan yang menyampaikan kepada matan hadist Yakni rangkain para perawi yang memindahkan matan dari sumber primernya.

“Saya berterimakasih atas sambutan dan partisipasi para santri pondok pesantren An-Nuriyah Bontocini dalam tausiah ini, saya harap tausiah ini memberi kita banyak pelajaran dan bermanfaat bagi kehidupan. Sedikit pesan untuk para santri, perdalamlah kajian kalian mengenai Al-quran. Sebab Al-quranlah yang akan selalu menuntuk kalian di jalan yang benar” kata Gus Abid Muaffan mengakhiri Tausiah-nya.

Hasil penelitian Sanad Al-Quran dari Nusantara rencana akan dipublish di Mesir Tahun depan.

Link : Kajian Sanad Al-Quran di Pondok Pesantren An-Nuriyah Bontocini