Pembukaan Matsama Pondok Pesantren An-Nuriyah Bontocini: Membentuk Karakter Santri yang Berakhlakul Karimah
Bontocini, 17 Juli 2023 - Pondok
Pesantren An-Nuriyah Bontocini resmi membuka kegiatan Matsama pada hari ini
dengan upacara bendera yang digelar di halaman Rusunawa. Acara ini ditandai
dengan pemasangan slayer pada santri baru sebagai simbol pengenalan mereka
dalam lingkungan pesantren. Dengan tema "Membentuk Karakter Santri yang
Berakhlakul Karimah sesuai Landasan Qur'an dan Sunnah," Matsama
dijadwalkan berlangsung dari 17 hingga 21 Juli 2023.
Upacara pembukaan Matsama
dihadiri oleh pimpinan Pondok Pesantren An-Nuriyah Bontocini, yang secara resmi
membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, Pimpinan Pondok Pesantren
mengungkapkan pentingnya pembentukan karakter santri yang berakhlakul karimah
berdasarkan nilai-nilai Al-Qur'an dan Sunnah. Matsama diharapkan dapat menjadi
wadah bagi para santri untuk mengembangkan potensi diri mereka dan memperkuat
iman serta akhlak yang baik.
Setelah pembukaan secara resmi,
kegiatan Matsama dilanjutkan di masjid dengan perkenalan para guru-guru
pesantren. Para santri baru diberikan kesempatan untuk berkenalan dengan
guru-guru yang akan membimbing mereka selama masa pengajaran di Pondok
Pesantren An-Nuriyah Bontocini. Melalui perkenalan ini, diharapkan terjalin
hubungan yang harmonis antara santri dan guru, serta tercipta lingkungan
belajar yang nyaman.
Selain perkenalan guru-guru,
kegiatan Matsama juga melibatkan materi kemadrasahan yang akan diajarkan kepada
para santri baru. Materi ini akan mencakup ajaran-ajaran agama Islam yang
mendasar dan penting untuk dipahami dalam memperkuat keimanan dan mengasah
akhlak yang mulia. Selama periode Matsama, para santri baru akan terlibat dalam
serangkaian kegiatan pembelajaran dan pengembangan diri yang bertujuan untuk
membentuk karakter yang berakhlakul karimah.
Matsama Pondok Pesantren
An-Nuriyah Bontocini merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh seluruh
komunitas pesantren. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi para
santri baru dalam menjalani pendidikan di pesantren ini. Dengan landasan Qur'an
dan Sunnah sebagai pedoman, diharapkan para santri akan mampu tumbuh menjadi
individu yang berakhlakul karimah, memiliki kecerdasan spiritual, dan siap
menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.
Tidak ada komentar