Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka Dilaksanakan di Air Terjun Bossolo, Jeneponto
Rabu, 12 Juli - Di desa Rumbia,
Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka
untuk MA, MTs, dan MI An-Nuriyah Bontocini digelar dengan semarak. Acara ini
bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru-guru dalam
menerapkan Kurikulum Merdeka yang baru dalam proses belajar mengajar. Untuk
menciptakan suasana yang berbeda, workshop ini dipilih untuk dilaksanakan di
tempat wisata Air Terjun Bossolo.
Acara dibuka oleh Ibu Wakakur
Sriwahyuni, S.S., M.Hum., yang bertindak sebagai MC. Suasana haru tercipta
ketika Ustadz Rudi Ishak, S.Pd.I., membacakan Ayat Suci Al-Quran, memberikan
sentuhan spiritual pada acara tersebut. Kepala MTs An-Nuriyah Bontocini, Bapak
Anwar Thalib, S.Ag., M.Pd.I., dalam sambutannya mengungkapkan harapannya bahwa
workshop ini akan memberikan wawasan baru bagi para guru dalam menghadapi
perubahan kurikulum.
Kegiatan dilanjutkan dengan
pemaparan materi Implementasi Kurikulum Merdeka oleh pengawas madrasah, Drs.
Muslimin. Beliau memberikan penjelasan yang jelas dan praktis tentang bagaimana
guru-guru dapat memanfaatkan kurikulum baru ini untuk menciptakan suasana
belajar yang merdeka, kreatif, dan interaktif. Dengan adanya workshop ini,
diharapkan para guru dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang
pendekatan dan strategi yang efektif dalam mengajar.
Tidak hanya belajar, workshop ini
juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk menikmati keindahan alam.
Setelah selesai acara, para peserta workshop mengunjungi Air Terjun Bossolo. Meskipun
rute perjalanan menuju air terjun ini terjal dan menanjak, semangat dan
antusiasme mereka tidak pudar. Mereka menunjukkan kekuatan ekstra dan semangat
yang luar biasa untuk sampai di tempat tujuan. Kunjungan ini memberikan waktu
yang bermanfaat bagi para peserta untuk bersantai dan merefresh pikiran
sekaligus meningkatkan kebersamaan antar guru.
Workshop Implementasi Kurikulum
Merdeka di MA, MTs, dan MI An-Nuriyah Bontocini merupakan langkah nyata dalam
mengembangkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut. Dengan adanya pemahaman
yang lebih baik tentang Kurikulum Merdeka, diharapkan para guru dapat
menciptakan suasana pembelajaran yang inovatif, mendukung kreativitas siswa,
dan mendorong perkembangan potensi mereka. Acara ini sukses menyajikan kombinasi
antara pembelajaran dan rekreasi, menciptakan pengalaman berkesan bagi semua
peserta workshop.
Tidak ada komentar