LAST CEREMONY 18 SERENDIPITY: PERPISAHAN PENUH MAKNA GENERASI KE-18 AN-NURIYAH
Upacara sakral ini dipimpin langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren An-Nuriyah Bontocini, H.M. Yahya Ahmad, Lc., M.Pd. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pesan motivasi kepada Para santri untuk tetap menjaga nama baik almamater setelah lulus. Beliau juga mengingatkan pentingnya disiplin Ibadah, kerja keras, dan tanggung jawab dalam menghadapi tantangan di dunia lebih luas lagi, ungkapnya dengan penuh semangat.
Momen ini bukan sekadar seremonial biasa. Bagi
para santri, ini adalah simbol perpisahan mereka dengan kehidupan pesantren
yang telah menempa mereka selama bertahun-tahun. Tetesan air mata tak bisa
dibendung saat lagu-lagu perpisahan menggema, mengiringi langkah mereka menuju
ujian pondok dan ujian madrasah yang menanti.
Setelah upacara resmi selesai, suasana semakin khidmat saat prosesi pemotongan nasi tumpeng dimulai. Nasi tumpeng, sebagai simbol rasa syukur dan doa untuk kesuksesan para santri, dipotong oleh Pimpinan Pondok dan diberikan kepada perwakilan santri sebagai tanda restu dan doa terbaik untuk perjalanan mereka ke depan. Sorak haru dan tepuk tangan menggema, menciptakan momen yang tak terlupakan.
Para santri yang akan meninggalkan jenjang
pendidikan ini mengaku merasakan campuran antara kebanggaan dan kesedihan.
“Rasanya seperti mimpi, tiba-tiba kami sudah berada di penghujung perjalanan
ini. Terima kasih kepada para ustaz dan ustazah yang telah mendidik kami dengan
penuh kesabaran dan kasih sayang,” ujar salah satu santri dengan mata
berkaca-kaca.
Tak hanya bagi para santri, upacara ini juga
meninggalkan kesan mendalam bagi para guru dan pengasuh. Mereka menyaksikan
dengan bangga bagaimana generasi ke-18 ini telah berkembang, tumbuh, dan siap
menghadapi dunia luar dengan bekal ilmu dan akhlak yang telah ditanamkan di
pondok ini.
Last Ceremony 18 Serendipity bukan hanya
sebuah perpisahan, tetapi juga awal dari perjalanan baru. Dengan doa dan
harapan yang terbaik, santri-santri generasi ke-18 An-Nuriyah melangkah maju,
siap menghadapi ujian, dan menjemput masa depan yang penuh cahaya.


Tidak ada komentar